KOMUNITAS PEMERHATI "PETAK DANUM" KALIMANTAN TENGAH
Sarana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah terhadap pemanfaatan Sumberdaya Alam dan Sumberdaya Manusia
HASUPA HASUNDAU
Tuh eka itah tau sama-sama manenga kaharatie akan manggatang utus itah
Minggu, 17 Juli 2011
KAHIU (orangutan)
Kahiu adalah sebutan untuk orangutan (pongo pygmaeus) oleh masyarakat dayak ngaju. Orangutan merupakan satwa yang unit dan khas yang hidup di pulau Kalimantan dan Sumatera. Perbedaan antara orangutan Kalimantan dan Sumatera dapat dilihat dari warna dan ukuran bulunya. Orangutan Kalimantan berwarna merah kehitaman dan bulunya kurang lebat, sedangkan orangutan Sumatera mempunyai bulu agak merah dan bulunya agak lebat dan panjang. Selain di Kawasan Konservasi seperti Taman Nasional Tanjung Puting Di Kotawaringin Barat, keberadaan Orangutan di Kalimantan Tengah sudah sulit ditemukan karena memang habitatnya (hutan) sudah mulai berkurang. oleh karena itu perlindungan yang ketat merupakan hal sangat penting. Awi te je arae parak kayu, harus tatap tege hung petak damum itah Kalimantan Tengah (Hutan tetap dipertahankan keberadaannya di Kalimantan Tengah)
Selasa, 12 Juli 2011
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
Gambar : Keramba ikan Di Sungai Arut Pangkalan Bun
Propinsi Kalimantan Tengah di aliri oleh sungai-sungai mulai dari bagian barat yang berbatasan dengan Kalimantan Barat yakni : Sungai Jelai (200 km), Sungai Arut (250 km), Sungai Lamandau (300 km), Sungai Kumai (175 km), Sungai Seruyan (350 km), sungai Mentaya (400 km), sungai Katingan (650 km) Sungai Kahayan (600 km) Sungai Sebangau (200 km), sungai Kapuas (600 km) dan sungai Barito (900 km). Semua aliran sungai tersebut membentang dari utara ke selatan dan bermuara ke laut jawa. Dalam pengelolaannya sungai-sungai ini kemudian dijadikan sebagai DAS-DAS utama kalimantan Tengah.
Minggu, 10 Juli 2011
PETAK DANUM ITAH
Tarian Menyambut Tamu Di Pangkut Aruta
Tanah dan Air di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah dimanfaatkan secara adil untuk kesejahteraan Masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem sebagai warisan untuk anak cucu.
Langganan:
Postingan (Atom)